Pages

Minggu, 24 Oktober 2010

dalam diam

dalam diam, dalam gelap mengintip langit subuh lewat jendela kamar..
aku masih terbaring, sayup-sayup suara azan mulai berakhir....aku tak menunggu subuh (lagi )hari ini
dalam diam, dalam dingin...
aku mulai melangkahkan kaki...bersuci bersiap untuk menemui-NYA

dalam diam,masih dalam diam selepas sholat
aku masih terdiam...diluar dingin, tapi didalam hati ini lebih dingin, Beku!
aku masih diam...Tanpa sadar, kelenjar air mata di kelopak mata mulai merasakan impuls dari rangsangan stimulus dari hatiku yang terdalam. Air mataku mulai menetes...aku masih diam

dalam diam, dalam gelap...air mata itu tak bisa di bendung,
dalam diam...tidak ada yang tahu..
tak harus selalu senyum, karena air mata hak hari ini...

dalam diam, rasa ini sulit digambarkan, sulit ku tahu apa penyebabnya..
yang ku yakin...hatiku sedang sakit
Ya Rabb...Hatiku sakit
Ya Rabb...Hatiku sakit karena telah jauh dari-Mu
Ya Rabb...Aku tak sesemangat dulu memperbaiki diri, hingga tak sadar aku telah jatuh, mundur, bahkan hatiku pun telah sakit, benar-benar sakit…

Ya Rabb…Hamba mohon, jaga hati ini jangan sampai ia mati, sehingga tak tahu lagi, tak bias mendeteksi lagi mana yang benar mana yang tidak…sehingga semua itu nikmat, semua itu indah..padahal hanya fatamorgana yang semu dan menipu

Dalam diam, masih dalam diam…

“Ya Rabb, Sang Pemilik hati ini Hamba mohon, Ampuni hamba yang tak bias menjaga amanah ini, hamba biarkan hati hamba senang dalam dosa, malas dalam mengingat-Mu, memuji-Mu, Ya Rabb, Ampuni hati hamba, Ampuni hamba yang dhoif ini..

Dalam diam, masih dalam diam

Tak ingin seperti ini selalu..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar